Kamis, 03 Oktober 2013

5 Negara & 10 Tempat Tujuan Wisata Terbaik di Afrika

Wisata ke Afrika 5 Negara & 10 Tempat Tujuan 
Wisata Terbaik di
 AfrikaAfrika merukan benua terbesar kedua di dunia, baik dilihat dari luas wilayah maupun kepadatan populasinya.
Benua Afrika juga diyakini sebagai tempat asal manusia pertama pada ribuan tahun yang lalu.
Hutan, taman, dan pantai merupakan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi di Afrika.
Selain itu, tentunya piramida tetap menjadi daya pikat wisatawan yang berkunjung ke benua ini.
Objek Wisata di Afrika
Banyak kota dan tempat di Afrika terkenal akan taman nasional dan kehidupan hewan-hewan di sana.
Berikut ini adalah informasi mengenai tempat serta objek wisata yang bisa dikunjungi jika Anda mampir ke benua ini.
1. Mesir
Piramida adalah hal pertama yang terlintas saat kita berbicara tentang Mesir.
Bila tertarik akan kebudayaan Mesir kuno, Anda dapat mengunjungi Piramida Agung Giza, Piramida Djoser Step, dan lainnya.
Tempat-tempat lain yang menarik di Mesir bisa ditemukan di kota Kairo dan Alexandria.
Bendungan Aswan merupakan salah satu bendungan terbesar di dunia dan kota Luxor yang penuh dengan bangunan serta makam bersejarah juga menjadi tempat menarik untuk dikunjungi bila Anda mampir di Mesir.
2. Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah salah satu tempat liburan terbaik di Afrika.
Di sini Anda dapat bersantai di Garden Route, Knysna, Stellenbosch, atau bersenang-senang di pantai Durban.
Taman Nasional Kruger dan Oudtshoorn bisa menjadi tempat liburan yang sangat menarik bagi anak-anak.
Kota Cape Town akan menjadi tempat yang sulit dilupakan bagi para pasangan yang sedang menikmati liburan.
3. Tanzania
Gunung Kilimanjaro, taman nasional Kilimanjaro, serta pulau Zanzibar adalah tempat menarik untuk dikunjungi di Afrika.
Serengeti National Park, Dar es Salaam (ibukota), dan Arusha adalah beberapa kota populer yang harus dikunjungi jika Anda berkesempatan mengunjungi Tanzania.
Selain itu, pantai Tanzania juga sangat populer sebagai salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan.
4. Kenya
Kenya terkenal dengan taman dan kehidupan binatang yang menarik. The Nairobi National Park, Masai Mara, Shimba Hills adalah beberapa tempat populer untuk diunjungi di Kenya.
Mombasa juga merupakan salah satu kota yang paling indah di Kenya.
5. Zimbabwe
Air terjun Victoria yang besar dan terkenal terletak di negara Zimbabwe, Afrika.
Danau Kariba, Lowveld, Chizarira National Park, taman nasional Hwange, dan beberapa tempat lainnya menjadi tempat tujuan wisata yang menyenangkan di negara Zimbabwe.
Ibukota Harare dan Bulawayo sebagai kota terbesar juga dapat Anda kunjungi.
10 Besar Tempat Wisata Menarik di Afrika
Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa tempat lain yang dianggap sebagai tempat liburan yang menyenangkan di Afrika.
Berikut ini adalah daftar tempat terbaik untuk mengunjungi di negara-negara Afrika selain yang disebutkan di atas:
1. Hammamet, El-Jem (Tunisia)
2. Air terjun Sipi, Taman Nasional Bwindi (Uganda)
3. Livingstone, South Luangwa National Park (Zambia)
4. Chobe National Park (Botswana)
5. Niokolo Koba (Senegal)
6. Pantai Kokrobite (Ghana)
7. Marrakech (Maroko)
8. Parque Nacional da Kissama (Angola)
9. Cidade Velha (Cape Verde)
10. Lalibela, Axum (Ethiopia)
Terakhir, salah satu bagian terbaik dari benua ini adalah sebagian besar cagar alam, monumen, serta kehidupan hewannya bisa ditemukan masih dalam kondisi alami. Hal ini tentu lebih menarik minat dan menyenangkan bagi wisatawan.[]

Berpetualang ke Kenya, Afrika Timur


 
Mimpi Pergi ke Afrika
Tidak pernah saya bayangkan sebelumnya bahwa saya akan menginjakkan kaki saya di benua Afrika. Keinginan pergi ke benua Afrika sejatinya sudah ada sejak tahun 2005. Ketika itu saya mengikuti Program Fulbright, di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat. Teman satu rumah saya berasal dari benua Afrika. Satu dari Tanzania dan satu dari Mesir. Saya begitu senang sekali ketika pada bulan Februari tahun 2012 saya mendapat kepercayaan baru dari kampus tempat saya bekerja, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan untuk menjadi Regional Manager di bagian hubungan internasional untuk wilayah Afrika.
Kenya yang berlokasi di bagian timur Afrika menjadi negara pertama yang saya kunjungi dalam tugas baru saya. Ternyata untuk pergi ke Afrika tidaklah mudah. Ada beberapa tahapan yang harus saya lalui seperti pemeriksaan kesehatan tepatnya pemberian Yellow Fever Vaccinations dan tablet malaria serta pengurusan visa.  Semua proses dapat saya lalui dengan baik dan saya siap berangkat ke Kenya pada bulan Maret 2012. Penerbangan dari Korea Selatan ke Kenya memakan waktu enam belas jam termasuk transit di Thailand.
13782790052013027324
Universitas Stanford, California, USA
Tujuan pergi ke Kenya adalah untuk mengikuti pameran pendidikan dan membuka kerja sama dalam bidang pendidikan antara kampus saya di Korea dan juga beberapa kampus di Afrika. Sebelum berangkat saya melakukan beberapa penelitian termasuk menghubungi  beberapa kolega lama saya yang saat itu bekerja di Kenya tepatnya di the Ford Foundation International Fellowships Program (FF-IFP Program). Sebelumnya saya pernah bekerja untuk tim FF-IFP di Indonesia. FF-IFP merupakan program pemberian beasiswa pendidikan pasca sarjana dan doctoral yang disponsori oleh the Ford Foundation kepada individual yang berdedikasi dalam bidang sosial dan keadilan di seluruh dunia. Salah satu kantor FF-IFP ada di Kenya.
Lewat bantuan tim FF-IFP di Kenya saya akhirnya dapat terhubung dengan beberapa kampus sepertiUniversity of Nairobi dan United States International University (USIU). Bayangan saya akan kampus di Afrika berubah total setelah saya berkunjung ke kedua kampus tersebut dan melihat langsung proses belajar mengajar di sana. Kedua kampus tersebut tidak saja indah, besar, dan tenang tetapi mempunyai kualitas pendidikan yang sangat baik. Fasilitas yang mereka sediakan juga bagus seperti laboratorium, asrama, dan lain-lain.
13782795341565159789
Global Ford Foundation International Fellowships Program, New York
Setelah berbicara dengan beberapa dosen dan pelajar di sana serta membaca buku  hal tersebut diakibatkan karena banyak faktor. Salah satunya adalah sejarah Kenya. Kenya adalah salah satu negara jajahan Inggris. Biasanya negara yang dijajah oleh Inggris mempunyai sistem pendidikan yang sangat baik. Saat ini bahkan Kenya merupakan negara yang paling berkembang di Afrika Timur. Nairobi, ibu kota Kenya menjadi pintu masuk perdagangan negara-negara lain di Afrika Timur. Di kota ini banyak sekali saya temui bukan warga negara Kenya tetapi juga warga negara lain seperti Uganda, Ethiopia, Rwanda, Sudan, dan Tanzania.
Membuka Jalinan Kerja Sama di Afrika
Setelah berkunjung, bertemu, dan berdiskusi dengan beberapa sekolah dan universitas, kami sepakat untuk membuka jalinan kerja sama dalam beberapa hal antara lain melalui program pertukaran pelajar, dosen, dan program khusus. Walaupun pada saat itu belum ada perjanjian resmi antara sekolah dan universitas di Kenya dan di Korea, kami sepakat untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) sebagai tindak lanjut kunjungan kami ke Afrika. Prosesnya tidak akan memakan waktu yang lama.
1378278307453011432
Para Pelajar di Kenya Menyaksikan Atraksi Gajah di Pusat Konservasi The Sheldrick Elephant Orphanage
Dalam kegiatan lain yaitu pemeran pendidikan yang kami ikuti, kami bertemu dengan seorang siswa dari Kenya yang baru saja menyelesaikan belajarnya dari United States International University (USIU).Namanya adalah Douglas Owino. Anak muda ini begitu bersemangat dan ingin sekali untuk melanjutkan sekolahnya di luar negeri termasuk Korea Selatan. Kebetulan pada saat itu pemerintah Korea Selatan sedang menawarkan beasiswa belajar pasca sarjana. Saya mendorong Douglas untuk mendaftar. Sesudah pertemuan itu Douglas menyiapkan segala persyaratan yang harus dia penuhi untuk melamar beasiswa.
Pada hari terakhir saya di Kenya, Douglas memberikan surat lamarannya untuk saya bawa dan serahkan ke bagian tim beasiswa di Universitas Woosong untuk diseleksi lebih lanjut. Kala itu saya berkata kepada Douglas bahwa saya tidak berani berjanji apa-apa tetapi semoga kamu berhasil untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah Korea. Sesudah kembali ke hotel, saya mulai membaca berkas lamaran beasiswa Douglas. Saya sangat terharu dan bangga dengan Douglas.
13782784642020770379
Giraffee Manor, Salah Satu Hotel di Kenya
Saya jadi teringat ketika pada tahun 1999 saya ingin sekali pergi ke luar negeri. Ketika itu saya melamar ke beberapa organisasi yang memberikan program beasiswa. Tidak mudah untuk mendapatkan beasiswa karena persaingan sangat ketat. Namun demikian jika kita mau berusaha pasti ada saja jalannya.  Saya diterima mengikuti program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (Australia Indonesia Youth Exchange Program) mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Itulah pengalaman saya pertama pergi ke luar negeri.
Douglas merupakan gambaran ideal sosok anak muda saat ini. Dia sangat aktif tidak hanya di kampus tetapi dia mau membantu berbuat yang lebih baik untuk masyarakat. Tidaklah mengherangkan jika Douglas terpilih menjadi salah seorang wakil dari Afrika dalam Global Changemaker yang disponsori oleh the British Council. Kegiatan ini berlangsung di Belgia tahun lalu dan diikuti oleh 60 pemuda dari seluruh Afrika dan Eropa.  Melihat prestasi Douglas saya berharap bahwa Douglas dapat melanjutkan sekolahnya di Korea Selatan.
Menjelajahi Kenya
13782791671432302563
Seekor Jerapah di Nairobi National Park
Di tengah kesibukan kunjungan kerja ke Kenya saya sempatkan pergi ke beberapa tempat wisata di sana. Saat ini Kenya menjadi ‘icon’ pariwisata di Afrika, khususnya bagi orang yang tertarik dengan Safari. Masai Safari menjadi salah satu safari terbesar, terbaik, dan terindah di benua Afrika. Berbagai macam satwa dapat kita temui langsung di sana. Kita juga dapat berinteraksi dengan mereka. Karena keterbatasan waktu, saya tidak dapat mengikuti Masai Safari yang lokasinya sekitar 3-4 jam perjalanan darat dari kota Nairobi, ibu kota Kenya.
Kemudian, saya memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Nairobi seperti The Sheldrick Elephant Orphanage, tempat konservasi gajah dari pemburuan liar, Giraffe Center, tempat pengembangbiakan dan pusat konservasi jerapah dan juga Nairobi National Park. Semua tempat wisata yang saya kunjungi tersebut sangat membekas di hari saya. Hewan-hewan yang saya lihat sangat beragam dan di rawat dengan baik. Walaupun saat ini masih banyak pemburuan liar, tetapi jumlahnya sudah mulai menurun dan pemerintah sangat serius dan mempunyai komitmen yang besar untuk memerangi hal tersebut.
13782786711171236083
Safari di Nairobi National Park
Hal itu juga didukung oleh sikap warganya yang baik, ramah dan sangat membantu. Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan bagi pendapatan negara Kenya. Negara berpenduduk sekitar empat puluh empat juta jiwa ini sangat mengandalkan sektor pariwisata selain dari sumber daya alam, peternakan, dan pertanian. Mereka bersama-sama dengan pemerintah terlibat aktif mempromosikan pariwisata ke semua negara dengan semboyan The Magical Kenya.
Selain berkunjung ke objek wisata, saya sempatkan juga untuk pergi ke pasar tradisional Masai. Masai adalah salah satu suku asli di Kenya. Beberapa suku yang ada di Kenya antara lain adalah Kikuyu, lou dan Luhya. Dalam perjalanan banyak objek wisata kami dapat melihat langsung suku Masai dengan pakaian khasnya berupa selimut. Pasar Masai yang hanya buka pada akhir minggu ini menjual berbagai cindera mata khas Kenya seperti ukiran kayu yang kebanyakan adalah berbagai jenis satwa khas Afrika, batik Afrika, lukisan, dan manik-manik.
Yang tidak kalah menarik adalah mencoba makanan asli Kenya Ugali dan African BBQ. Ugali adalah sejenis nasi dan menjadi makanan pokok penduduk Kenya. Di setiap restauran biasanya dijual makanan ini. Selain Ugali masyarakat Kenya juga suka minum. Ada banyak bir yang ada di pasaran tetapi yang paling terkenal adalah Tusker. Setiap malam warung makan dan restauran selalu penuh dikunjungi oleh masyarakat yang tidak hanya makan tetapi juga minum sambil mendengarkan musik atau menonton pertandingan olahraga yang disiarkan di televise.
1378278728288630058
Penjual Cinderamata di Kenya
Hasil Kunjungan dari Kenya
Waktu begitu cepat dan sekembalinya saya dari Kenya saya harus menindaklanjuti semua program yang sudah kami setujui. Pertama-tama adalah membuat MoU dengan universitas dan membuat sebuah program khusus untuk kedua belah pihak. Selain itu saya juga mengirimkan dokumen Douglas ke komite penerimaan beasiswa di kampus untuk diseleksi dan kemudian diajukan kepada pemerintah Korea Selatan. Lima bulan sesudah itu tepatnya pada bulan Agustus 2012, kabar gembira datang dari departemen pendidikan Korea Selatan bahwa Douglas diterima mendapatkan beasiswa.
Douglas menjadi satu dari 300 penerima beasiswa pemerintah Korea yang berasal dari 120 negara dan akan belajar di Universitas Woosong pada tahun 2013. Perasaan haru dan gembira bercampur menjadi satu. Tiada henti saya mengucapkan syukur atas hadiah yang sangat indah ini. Walaupun hadiah ini bukan untuk saya tetapi kunjungan saya ke Kenya sudah membuahkan hasil. Hal ini menjadi sebuah langkah awal untuk membuka hubungan yang baik antara Korea dan Kenya di kemudian hari.
Selain itu, United States International University (USIU), Kenya juga membuat MoU dengan salah satu fakultas di Universitas Woosong yaitu SolBridge International School of Business. Mereka sepakat untuk membuat sebuah program musim panas di Korea. Pada bulan Juni 2013 akhirnya sebuah program dapat diwujudkan bersama yaitu melalui Summer Immersion Program di Korea. Sebanyak 33 mahasiswa Eksekutif  MBA  dan 1 profesor dari USIU berkunjung ke Korea selama satu minggu. Selama di Korea mereka mengikuti beberapa kelas seperti Korean Business Practices, Asia in the Global Business, dan juga International Communication.
Para Peserta Program Summer Immersion Week di SolBridge International School of Business, Photo Courtesy: Samsung Electronics
Dalam program ini para peserta juga mendapatkan kesempatan berkunjung ke kantor pusat Samsung Electronics di kota Suwon dan juga Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI). Di tempat ini mereka dapat belajar langsung dan melihat kemajuan teknologi Korea. Mereka juga berkunjung ke Kedutaan Besar Kenya di Seoul dan diterima oleh H.E Ngovi Kitau, Duta Besar Kenya untuk Korea Selatan.
Kunjungan kerja ke Kenya selama 6 hari tersebut sangat berkesan. Tidak hanya saya belajar mengenai sebuah negara yang baru tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pendidikan dan berkunjung di beberapa tempat yang menarik di Kenya. Saya berharap bahwa jalinan kerja sama antara Korea dan Kenya dapat terus ditingkatkan.

Daftar 10 Obyek Wisata pilihan di Afrika Selatan


Perhelatan piala dunia 2010 yang dilaksanakn di Afrika selatan ini kali ini memang sekaligus sebagai ajang perkenalan wisata afrika selatan. Rasanya hambar jika anda berkunjung ke afrika selatan tapi hanya untuk menonton pertandingan piala dunia 2010 tanpa menikmati pesona alam dan wisata negeri Afrika selatan tersebut.

Afrika memang banyak menawarkan pilihan obyek wisata menarik yang mungkin tak bisa kalian temukan di belahan dunia lain. Dan kami akan berikan sedikit referensi wisata Afrika selatan yang mungkin bisa anda nikmati.

Berikut adalah Daftar 10 Obyek wisata pilihan di Afrika selatan :

1. Kruger Park.
Di sini, ada bisa menikmati suasana padang safana serta ganasnya kehidupan alam afrika selatang beserta banyak satwa-satwa liar khas afrika seperti Singa, Cheetah, Rusa, Antelop, Hyena, dan masih banyak lagi.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri1.jpg

2.
Table Mountain
Table mountain mungkin adalah satu dari sedikit penampakan alam yang unik di dunia, dengan tampilan gunung dengan puncak yang datar serta unik, obyek inipun menjadi salah satu kandidat kwajaiban alam dunia.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri2.jpg

3.Garden Route
Garden Route adalah serangkaian pemandangan teluk, tebing, pantai dan kota, membentang ratusan kilometer dari Heidelberg. Garden Route anawrkan anda pemandangan alam yang indah serta penampakan alam hijau Afrika.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri3.jpg

4. Robben Island
Roben Island adalah salah satu wisata sejarah paling terkenal di afrika selatan, tempat ini dulunya adalah tempat pengasingan sekaligus penjara bagi pahlawan pembebasan praktek Apartheid si Afrika selatan, yaitu nelson mandela.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri4.jpg

5. V & A Waterfront
Inilah surganya bagi para pecinta belanja yang sedang berlibur di Afrika selatan, di tempat ini kalian bisa mencari berbagai produk cinderamata khas afrika selatan serta berbagai produk fashion rancangan desainer ternama dunia.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri5.jpg

6. Pantai Durban
Pantai Durban adalah opsi wisata pantai paling menarik dan terkenal di afrika selatan, dengan ombak yang sedang dan air yang jernih menjadikan panti ini sebagai tempat wisata favorit dan paling dicari di afrika selatan.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri6.jpg

7. Sun City Resort
Tempat ini adalah komplek wisata yang paling lenkap di afrika selatan, di dalamnya terdapat fasilitas hotel berbintang, padang golf, parasailing, bar, dan berbagai tempat hiburan glamor lainya yang hanya bisa dinikmati oleh wisatawan tingkat atas.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri7.jpg

8. Desa Budaya
Sangat sayang jika berkunjung ke Afrika selatan tanpa menggali unsur buidaya yang ada di dalamnya. Ada beberapa desa-desa budaya di seluruh Afrika Selatan. Di sana kalian bisa mengetahui berbagai adat dan budaya Afrika Selatan.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri8.jpg

9. The Cradle of the HumanKind
Di tempat ini, kalian bisa belajar tentang berbagai peninggalan nenek moyang kita, di tempat warisan budaya dunia ini, kalian akan disuguhi berbagai hasil penemuan-penemuan antropologi manusia yang disimpan di Gua Sterkfontein.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri9.jpg

10. Soweto
Di sinilah kalian bisa merasakan kehidupan penduduk asli Afrika selatan, Walaupun hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari pusat kota Johanesburg, tapi penduduk kota ini tetap ingin melaksanakan kehidupan yang sederhana, jauh dari kesan glamor dan bermewah-mewahan.
http://listphobia.com/wp-content/uploads/062310_1650_10BestTouri10.jpg